PANTUN ANAK MUDA
read all information related to business,intrepreneur,
Laman
Beranda
Kamis, 19 Mei 2011
pantun nasehat
Ayam tikar pandan berduri,
tikar dipakai sebagai alas.
Pandai - pandai membawa diri.
agar banyak orang yang belas.
Buah lada rasanya pedas,
jatuh sebiji buah masaknya.
Meski otak pintar dan cerdas,
tidak berbudi apa gunanya.
jalan pelan berjungkit - jungkit,
jungkit - jungkit jalan kerang.
meski pangkat setinggi langit,
budi juga dipandang orang.
Anak ikan dimakan ikan,
ikan tenggiri di dalam aut.
Sanak bukan saudara bukan,
hanya budi bersangkut paut.
Anak ikan dimakan ikan,
ikan di laut berduri - duri.
sanak bukan saudara bukan.
sangut paut hanyalah budi
.Banyak angsa sembarang angsa,
angsa putih panjang lehernya.
Banyak bangsa berbilang bangsa,
bangsa Melayu tinggi budinya.
Batik tenunan dari jawa,
di cuci budak di pinggir kali.
Baik budi serta bahasa,
akan terhormat hidupmu nanti..
pisang emas bawa berlayar,
masak sebiji di dalam peti.
Hutang emas boleh di bayar,
hutang budi di bawa mati.
jangan tumpang kapal kosong,
kapal datang dari malaka.
jangan mulut terdorong - dorong,
agar dirimu tidak celaka.
Lancang kuning berlayar banyak,
haluan tertuju ke laut dalam.
Kalau nahkoda kurang bijak,
alamat kapal akan tenggelam.
Dayung sampan mudik ke hulu,
naik rakit ke seberang.
Jangan sampai mendapat malu,
kelak tidak di pandang orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar