Laman

Selasa, 17 April 2012

PANTUN JENAKA

http://www.businis blog.com
Burung pucung terbang melintang,
burung puyuh menuju kuala.
Cium hidung membayar hutang,
cium pipi bagaimana pula.

Burung pucung terbang melintang,
terbang merayap di kali.
Cium hidung membayar hutang,
cium pipi hutang kembali.
                                                                                        http//www.gasista.com
Batu pahat bandar  terendam,                               
tampak dari air beku.
Bagaimana hati tak geram ,
melihat tetek mendongak baju.

Buai lari-lari,
sampai cucur atap.
Belum tumbuh gigi,
sudah bisa baca kitap.

Sorong papan tarik papan,
buah  keranji dalam perahu.
Suruh makan saya makan,
suruh mengaji tidak tahu.

Kiri gedung di kanan gedung,
tengah - tengah pohon mengkudu.
Disini bingung di sana bingung ,
siapa yang di pilih si putri malu.

Kiri gedung di kanan gedung,
tengah -tengah pohon cepedak.
Kiri tedung di kanan tedung ,
saya jalan merangkak rangkak.

Sapi merah sedang di perah,
di perah oleh Encik kasim .
Gigi tanggal daging murah,
awak tua gadis ber musim.

Minyak si tuang -tuang,
di tuang dalam kuali.
Tegak bentuk berang,
duduk bentuk babi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar