Laman

Kamis, 19 Mei 2011

patun agama

Tempurung kelapa dibuat arang,
di dalam lubang dibakarnya.
Banyak agama di anut orang,
agama kita islam adanya.

Pecah cawan di dalam peti,
cawan minum Encik Ahmat.
Tuhan Allah yang maha suci,
wajib di inggat setiap saat.

Daun dadap di dalam panci,
meski layu jangan campakkan
Dalam kitap ada berbunyi,
berbuat haram jangan di lakukan.

Hujan petir bersambut kilat,
pagar di kebun rusak binasa.
Mari  dirikan perintah salat,
agar selamat dari dosa.

keris bertuah dari malaka,
besi di tempa dihalaman.
Tidak gerangan akan celaka
bila menurut perintah tuhan.

keris bertuah datuk bendahara,
bendahara datuk menteri.
Tidak badan akan sengsara,
bila iman teguh di hati.

Mati kerokot di tepi pantai,
pohon kepayang lebat buahnya.
Meski jenggot menyapu lantai,
tidak sembahyang apa gunanya.

kait - kait di pohon pala,
di situ banyak sarang penyengat.
Baik - baik pegang agama,
agar diri tidak  tersesat.

1 komentar: